DAERAH
Langit Rusia Jadi Arena Konflik Baru: AS Vs China
Langit Rusia Jadi Arena Konflik Baru: AS Vs China

Langit Rusia Jadi Arena Konflik Baru: AS Vs China Untuk Urusan Penerbangan Yang Rencananya Akan Segera Di Batasi. Halo para pengamat isu geopolitik dan sengketa kekuatan dunia! Persaingan antara Amerika Serikat dan China kini tidak hanya terjadi di laut China Selatan. Atau hanya pasar teknologi. Namun melainkan telah merambah ke wilayah yang tak terduga. Terlebihnya Langit Rusia. Ya, betul, rute penerbangan komersial kini telah berubah menjadi arena konflik strategis baru! Pemerintah AS baru-baru ini melontarkan rencana kontroversial yang bertujuan membatasi penerbangan maskapai China. Dan yang melintasi wilayah udara Rusia. Langkah ini, yang di tafsirkan sebagai upaya untuk menekan ekonomi dan logistik Beijing. Serta langsung di sambut dengan protes keras dan kemarahan dari pihak China. Mengapa rute ini begitu penting? Setelah banyak negara Barat memboikot langit Rusia, China. Mari kita bedah ketegangan udara antara dua kekuatan besar dunia ini!
Mengenai ulasan tentang Langit Rusia jadi konflik baru: AS Vs China telah di lansir sebelumnya oleh kompas.com.
Usulan Dari Amerika Serikat
Hal ini untuk membatasi penerbangan maskapai China yang melewati wilayah udara Rusia merupakan langkah yang di ajukan oleh Departemen Transportasi AS (Department of Transportation/DOT). Terlebihnya sebagai bentuk penyesuaian regulasi penerbangan internasional. Dalam usulan tersebut, pemerintah AS berencana mengubah izin operasional maskapai asing. Dan khususnya maskapai penumpang asal China. Tentunya agar tidak lagi menggunakan jalur udara Rusia ketika melayani penerbangan antara China dan Amerika Serikat. Langkah ini di dasarkan pada alasan bahwa selama ini maskapai China mendapat keuntungan kompetitif. Serta yang tidak seimbang karena masih di izinkan melewati wilayah udara Rusia. Sementara maskapai AS dilarang melakukannya akibat sanksi. Dan juga pembatasan yang di berlakukan setelah invasi Rusia ke Ukraina pada tahun 2022. Rusia sejak saat itu menutup langitnya untuk maskapai dari Amerika dan sejumlah negara Eropa. Maka membuat rute penerbangannya menjadi lebih panjang.
Langit Rusia Jadi Arena Konflik Baru: AS Vs China Yang Akan Di Batasi
Kemudian juga masih membahas Langit Rusia Jadi Arena Konflik Baru: AS Vs China Yang Akan Di Batasi. Dan fakta lainnya adalah:
Dampak Terhadap Maskapai Dan Penumpang
Hal ini untuk membatasi penerbangan maskapai China yang melewati wilayah udara Rusia sangat luas. Baik terhadap maskapai penerbangan maupun para penumpang. Kebijakan ini bukan hanya soal rute udara. Akan tetapi juga menyangkut efisiensi operasional, biaya ekonomi. Kemudian kenyamanan penumpang, hingga hubungan diplomatik antara kedua negara. Bagi maskapai China seperti Air China, China Eastern, China Southern, Xiamen Airlines, dan Hainan Airlines. Dan kebijakan ini berpotensi menimbulkan beban operasional yang signifikan. Selama ini, penerbangan dari China ke Amerika Serikat. Terlebih yang melewati wilayah udara Rusia menjadi rute paling efisien. Karena dapat memangkas waktu tempuh hingga dua sampai tiga jam. Jika di bandingkan dengan jalur alternatif yang memutar melewati Alaska atau Samudra Pasifik utara. Jika rute ini dilarang, maskapai China harus mengambil jalur yang lebih panjang.
Kemudian yang secara otomatis meningkatkan konsumsi bahan bakar, memperpendek umur pesawat. Dan menambah biaya logistik seperti kru tambahan dan biaya bandara. Peningkatan biaya ini di perkirakan akan cukup besar. Karena setiap jam tambahan penerbangan untuk pesawat berbadan lebar seperti Boeing 777. Atau dengan Airbus A350 dapat menambah biaya operasional hingga puluhan ribu dolar AS. Dalam jangka panjang, maskapai harus menyesuaikan struktur harga tiket untuk menutupi kenaikan tersebut. Hal ini berarti penumpang akan menanggung sebagian besar dampak berupa kenaikan harga tiket pesawat. Tentunya untuk rute langsung antara China dan Amerika Serikat. Beberapa analis bahkan memperkirakan harga tiket bisa naik antara 10 hingga 20 persen. Namun tergantung pada jarak dan permintaan penumpang. Selain itu, dampak terhadap waktu tempuh juga cukup besar. Rute tadinya memakan waktu sekitar 11 hingga 12 jam kini bisa menjadi 14 atau 15 jam.
Amerika Serikat Coba Blokir Rute China Via Rusia, China Murka!
Selain itu, masih membahas Amerika Serikat Coba Blokir Rute China Via Rusia, China Murka!. Dan fakta lainnya adalah:
Respon Dari Beijing / China
Tentu terkait respon yang ingin membatasi penerbangan maskapai China melewati wilayah udara Rusia menunjukkan penolakan tegas. Dan juga dengan nada diplomatik yang keras. Pemerintah China menilai kebijakan tersebut sebagai langkah yang tidak adil, tidak berdasar. Serta berpotensi memperburuk hubungan bilateral kedua negara. Terlebihnya di sektor penerbangan sipil maupun kerja sama ekonomi yang lebih luas. Bagi Beijing, keputusan Amerika Serikat ini bukan sekadar kebijakan teknis. akan tetapi mencerminkan sikap politis yang bias. Kemudian juga dengan bentuk tekanan ekonomi terselubung terhadap China. Kementerian Luar Negeri China menyampaikan protes resmi sesaat setelah rencana tersebut. Tepatnya yang telah di umumkan oleh Departemen Transportasi AS (DOT). Dalam pernyataannya, juru bicara Kementerian Luar Negeri China menegaskan bahwa langkah AS “tidak memiliki dasar yang kuat”.
Dan “bersifat diskriminatif terhadap maskapai China.” Pemerintah China menilai keputusan tersebut tidak sejalan dengan prinsip pasar bebas. Serta persaingan yang sehat yang selama ini di junjung dalam hubungan dagang dan transportasi udara internasional. Beijing juga menyebut bahwa langkah sepihak seperti ini dapat merusak semangat kerja sama. Tentu yang telah lama di bangun antara otoritas penerbangan kedua negara. Selain itu, Beijing menuduh Amerika Serikat menggunakan alasan “persaingan yang adil” sebagai dalih. Serta nantinya untuk menekan maskapai China secara politik. Menurut China, maskapai mereka tidak melakukan pelanggaran apa pun. Karena penggunaan wilayah udara Rusia sah secara hukum internasional. Dan berdasarkan izin resmi yang di berikan oleh pemerintah Rusia. Oleh karena itu, AS di anggap tidak memiliki dasar untuk mengatur jalur udara. serta yang melibatkan wilayah kedaulatan negara lain. Pemerintahnya menilai bahwa kebijakan tersebut merupakan bentuk intervensi berlebihan terhadap kebebasan operasional maskapai asing.
Amerika Serikat Coba Blokir Rute China Via Rusia, China Murka Akan Keputusan Tersebut!
Selanjutnya juga masih membahas Amerika Serikat Coba Blokir Rute China Via Rusia, China Murka Akan Keputusan Tersebut!. Dan fakta lainnya adalah:
Latar Belakang / Konteks
Hal ini tidak dapat di lepaskan dari dinamika geopolitik global. Terlebih khususnya hubungan antara Amerika Serikat, Rusia, dan China sejak meletusnya perang di Ukraina pada tahun 2022. Keputusan ini berakar pada kombinasi faktor politik, keamanan, dan ekonomi yang saling terkait. Serta mencerminkan ketegangan yang semakin meningkat di sektor penerbangan internasional. Tentunya sebagai salah satu arena persaingan strategis antarnegara besar. Awalnya, setelah invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022, Amerika Serikat bersama Uni Eropa dan negara-negara Barat lainnya. Kemudian yang memberlakukan sanksi keras terhadap Rusia. Sebagai bentuk balasan, pemerintah Rusia menutup wilayah udaranya. Terlebih untuk maskapai dari negara-negara yang menjatuhkan sanksi tersebut. Serta yang termasuk maskapai-maskapai asal AS dan Eropa.
Langkah itu menyebabkan maskapai Barat kehilangan akses ke jalur udara lintas Kutub Utara yang selama ini menjadi rute tercepat. Dan juga paling efisien dalam penerbangan jarak jauh menuju Asia Timur. Sebaliknya, maskapai China tidak termasuk dalam daftar negara yang terkena larangan oleh Rusia. sehingga mereka tetap dapat menggunakan ruang udara Rusia secara bebas. Kondisi ini memberikan keuntungan besar bagi maskapai China seperti Air China, China Eastern. Dan China Southern dalam melayani penerbangan lintas-Pasifik ke Amerika Serikat. Dengan menggunakan rute yang melewati wilayah Rusia, maskapai China dapat memangkas waktu perjalanan hingga dua hingga tiga jam. Jika di bandingkan maskapai Amerika yang harus menghindari wilayah tersebut. Perbedaan waktu tempuh ini secara langsung berpengaruh terhadap efisiensi biaya, konsumsi bahan bakar, dan rotasi pesawat. Sehingga maskapai China menjadi lebih kompetitif di pasar penerbangan internasional.
Jadi itu dia beberapa fakta terkait konflik baru antara AS dan China soal penerbangan lewat jalur Langit Rusia.